KUNJUNGAN MAHASISWA UNESA DI BUMDES KERTO EMAS
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan kunjungan studi ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kerto Emas yang terletak di Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kuliah lapangan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan Bumdes dan pengembangan ekonomi desa.
Sambutan dan Pembukaan
Kunjungan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Kedungwonokerto, yang mengapresiasi kehadiran mahasiswa UNESA. "Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Semoga apa yang dipelajari di sini dapat memberikan manfaat bagi kalian dan juga desa kami," ujarnya.
Presentasi dan Diskusi
Direktur Bumdes Kerto Emas, Febri Fidyantaka, memberikan presentasi mengenai sejarah, visi, misi, dan berbagai kegiatan usaha yang dikelola oleh Bumdes Kerto Emas. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
Latar Belakang Berdirinya Bumdes: Penjelasan mengenai bagaimana Bumdes Kerto Emas didirikan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian desa melalui berbagai unit usaha.
Unit Usaha yang Dikelola: Bumdes Kerto Emas mengelola berbagai unit usaha, termasuk toko sembako, sentra kuliner, dan layanan jasa lainnya. Febri menjelaskan cara pengelolaan dan strategi yang digunakan untuk menjaga keberlanjutan usaha.
Keberhasilan dan Tantangan: Febri juga membagikan pengalaman tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan Bumdes dan bagaimana mereka mengatasi tantangan tersebut untuk mencapai keberhasilan.
Dampak Sosial dan Ekonomi: Diskusi mengenai dampak positif yang dihasilkan Bumdes bagi masyarakat Desa Kedungwonokerto, termasuk peningkatan pendapatan warga dan penciptaan lapangan kerja.
Kunjungan Lapangan
Setelah presentasi, mahasiswa diajak untuk melihat langsung berbagai unit usaha yang dikelola oleh Bumdes Kerto Emas. Mereka mengunjungi toko sembako, sentra kuliner, dan area produksi kerajinan tangan. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk berdialog dengan para pengelola unit usaha dan mendapatkan wawasan praktis tentang operasional harian Bumdes.
Sesi Tanya Jawab
Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa UNESA menunjukkan antusiasme mereka dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengelolaan dan strategi bisnis Bumdes. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi cara mengelola keuangan, strategi pemasaran, serta kolaborasi dengan masyarakat setempat. Febri Fidyantaka beserta tim menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan komprehensif.
Testimoni Mahasiswa
Salah satu mahasiswa, Rina, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan belajar yang diberikan. "Kunjungan ini memberikan kami pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Bumdes bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa. Kami sangat terinspirasi oleh apa yang telah dicapai oleh Bumdes Kerto Emas," ujarnya.
Harapan dan Rencana Kedepan
Kepala Desa Kedungwonokerto menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara UNESA dan Desa Kedungwonokerto. "Kami berharap, apa yang dipelajari oleh mahasiswa di sini dapat diaplikasikan di masa depan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan desa lainnya," katanya.
Penutup
Kunjungan mahasiswa UNESA ke Bumdes Kerto Emas tidak hanya memberikan pengalaman belajar praktis, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan ekonomi desa. Dengan adanya sinergi antara akademisi dan praktisi di lapangan, diharapkan dapat tercipta inovasi dan solusi yang lebih efektif dalam memajukan perekonomian desa.